Penggunaan minyak kelapa sangat umum di masyarakat, selain memiliki manfaat bagi kesehatan, minyak kelapa juga bisa membahayakan kesehatan dalam kasus tertentu. Kandungan lemak jenuh yang tinggi dalam minyak kelapa memiliki efek buruk bagi kesehatan, antara lain dapat menaikkan kolesterol jahat atau LDL dan juga meningkatkan resiko penyakit jantung.

Meski demikian, minyak kelapa tetap aman digunakan jika tidak berlebihan. Untuk lebih sehat, mulailah mengganti minyak kelapa dengan minyak sehat untuk menggoreng atau menyiapkan makanan, contohnya menggunakan minyak zaitun yang, sayang harganya jauh lebih mahal.

Berikut adalah beberapa efek buruk minyak kelapa bagi kesehatan:

1. Bisa menambah berat badan

Jika anda sedang berusaha menurunkan berat badan, maka hindarilah menggunakan minyak kelapa. Minyak kelapa mengandung asam lemak yang dapat membantu dalam menambah berat badan dan minyak kelapa juga memiliki kandungan yang kaya akan kalori. Gunakan minyak sehat untuk masak atau keperluan lainnya, atau jika tidak dapat dihindari, gunakan seperlunya dan tidak berlebihan.

2. Tidak efektif memutihkan gigi

Salah satu cara tradisional untuk memutihkan gigi secara alami adalah dengan menggunakan minyak kelapa. Tetapi penelitian membuktikan lain, ternyata memutihkan gigi menggunakan minyak kelapa merupakan cara yang tidak efektif.

3. Hindari mengobati luka dengan minyak kelapa

Ada banyak orang biasa menggunakan minyak kelapa untuk mengobati luka bakar, luka goresan atau luka lainnya. Ternyata hal ini tidak disarankan karena dapat menyebabkan iritasi kulit lebih lanjut dan menyebabkan "redness" atau kemerahan (yang biasanya terjadi karena pelebaran pembuluh darah pada jaringan yang mengalami gangguan).

4. Jangan digunakan sebagai tabir surya

Minyak kelapa juga sering digunakan sebagai tabir surya, hal ini dikarenakan minyak kelapa memiliki kandungan SPF. Tetapi ternyata minyak kelapa tidak aman untuk digunakan sebagai tabir surya alami, karena kandungan SPFnya yang sangat rendah, oleh karena itu juga minyak kelapa tidak bisa diandalkan untuk melindungi kulit dari radiasi UV yang berbahaya. Minyak kelapa memiliki SPF 8, jika anda ingin mengurangi risiko kulit terbakar sinar matahari atau kanker kulit, setidaknya membutuhkan tabir surya dengan SPF 30, bahkan SPF 15 saja tidak cukup untuk melindungi kulit.

5. Tidak efektif sebagai pelembab

Menggunakan minyak kelapa sebagai pelembab dapat berbahaya bagi kulit. Mengoleskan minyak kelapa pada kulit dapat menyebabkan kulit menjadi berminyak dan bisa bahkan bisa menyebabkan pertumbuhan bakteri dan infeksi pada kulit.

6. Meningkatkan resiko penyakit jantung

Minyak kelapa kaya akan kandungan lemak jenuh, yaitu sekitar 91% dan hanya 6% kandungan lemak tak jenuhnya. Oleh karena itu minyak kelapa tidak sehat jika digunakan secara berlebihan, dan dapat menyebabkan kolesterol tinggi dan penyakit jantung.

Benarkah minyak kelapa ini reputasinya sangat buruk dan nampak begitu jahat? Padahal minyak kelapa ini telah digunakan selama ratusan tahun bahkan mungkin ribuan tahun oleh masyarakat tradisional kita, bahkan digunakan juga untuk suplemen kesehatan di berbagai negara tropis.

Ataukah keburukan minyak kelapa ini merupakan kemenangan kampanye masif dari produsen minyak kedelai dalam perangnya untuk menyingkirkan minyak tropis impor? Entahlah.